Sunday, May 29, 2011

Serunya Nonton Bareng Final Piala Champion di Kaliabon Borobudur


Perhelatan akbar Final Piala Champion di RCTI antara Manchester United melawan Barcelona membuat warga Dusun Kaliabon baik tua dan muda berkumpul dan berjubel memadati dihalaman rumah Pak Badri Ketua RT setempat. Lebih kurang 100 warga begitu antusias menyaksikan hingga akhir pertandingan. Walaupun suhu udara pada hari itu agak dingin tidak menyurutkan niat para pecinta bola menyaksikan pertandingan bola tersebut.

Ide itu datangnya dari salah satu guru yang tinggal di dusun ini, Muh Zaini Guru Teknologi Informasi di SMP Muhammadiyah Borobudur. Setelah ditanya tentang maksud kegiatan ini Dia menyampaikan bahwa Kegiatan ini untuk meramaikan dusun yang sudah sekian lama tidak ada aktivitas selain kegiatan rutin di desa ini, disamping itu dia menambahkan bahwa di dusun kaliabon mempunyai klub sepakbola yang nantinya sebagai bahan acuan klub untuk selalu belajar mengembangkan teknik dan strategi " katanya. Setelah ditanya persiapan kegiatan nonton bareng ini Muh Zaini mengatakan tidak ada persiapan sama sekali, ide tiba tiba datang begitu saja trus punya niat langsung bon LCD yang ada di sekolahnya tempat dia bekerja, kemudian pak RT (Badri) langsung setuju mengeluarkan televisi 14" sebagai source display. Jadilah...

Dusun Kaliabon letaknya di Utara Pasar Borobudur, mempunyai sekitar 125 KK, mayoritas berpenghasilan buruh dan pedagang. Aktivitas menonjol dusun ini adalah kegiatan keagamaan berupa Yasinan Mingguan, pengajian Bulanan dan  arisan; seperti dusun dusun yang lain. Kegiatan Nonton Bareng Perebutan Piala Champion antara MU dan Barcelona melalui Sorot LCD Proyektor adalah hal baru bagi dusun ini, keberadaanya mampu menghibur sekaligus mempererat kesetiakawanan hubungan antara tua dan muda di dusun ini. betapa tidak? adanya nonton bareng ini terjadi aktivitas gotong royong tanpa disuruh mereka bergotong royong mengangkut, membuat minuman dan makan ringan secara cuma cuma. Luar biasa!

Berbicara Klub sepak bola dusun Kaliabon. Ketua Klub Taufiq Indra Suswara salah satu pemuda dusun yang berumur tanggung, berbadan kurus tinggi, berparas manis menyampaikan  bahwa Kegiatan ini akan memberikan aspirasi tim untuk lebih meningkatkan potensinya, karena mengembangkan klub tidak hanya maen di lapangan tapi juga berkumpul nonoton bareng seperti ini. setelah ditanya kemajuan klub sepakbola dusun dia menyampaikan bahwa klub kaliabon masih memerlukan dukungan pembina dan biaya. Situs Kaliabon FC juga sudah dibuat yang tujuannya untuk memberikan sarana informasi para pembaca.

Sebagian besar anggota Klub Sepakbola KaliabonFc menjagokan MU sebagai pemenang namun dengan hasil score 3-1 untuk Barcelona, kekecewaan anggota klub benar-benar nampak. tendangan Mesi saat menjebol gawang MU, Prang...!!! gelas minuman panas tersenggol tumpah.. menambah riuhnya suasana.  Salah satu anggota klub bola dusun mengumpat dengan kata kata kasar sebagai lampiasan kekecewaan. 

Itulah sekelumit cerita seputar Kabupaten Magelang, semoga bermanafaat. 

No comments:

Post a Comment